MENYIMAK EFEKTIF
Hakikat
Menyimak adalah: Suatu kegiatan memahami, menelaah, mengartikan suatu simbol,
bahasa, ataupun isyarat. Kita dapat mengambil makna, arti, maksud, dan tujuan
dari kegiatan menyimak tersebut. Tujuan
dari menyimak adalah memberikan peningkatan pengetahuan. Manfaatnya adalah kita akan mendapat pengetahuan dari sesuatu yang kita simak
tersebut. Menyimak merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting dalam berbahasa,
karena suatu lambang bahasa dapat kita terima dengan baik apabila keterampilan
menyimak kita baik pula.
Umumnya
kegagalan manusia dalam berkomunikasi disebabkan kurang baiknya ketrampilan
menyimak itu sendiri. Pada dasarnya semua manusia membutuhkan keterampilan
menyimak, karena manusia mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, dan manusia
membutuhkan berbagai informasi dan ilmu pengetahuan demi berkembangnya SDM itu sendiri. Perkembangan menyimak manusia
tergantung pada rangsangan stimulus yang dirasakannya, jika rangsangan yang diterima
kuat, maka daya tarik untuk menyimak manusia akan relatif peka dan antusias,
begitu pula sebaliknya. Menyiamak dapat dilakukan oleh manusia setiap saat, dan
dimana saja tergantung sekuat apa stimuls kejadian tersebut yang diterima.
PENDAPAT PARA TOKOH
Menyimak
bukan hanya mendengar dan mendengarkan, berikut pendapat beberapa tokoh
diantaranya :
Menurut
Tarigan
(1994:27) “Pada kegiatan mendengarkan mungkin si pendengar tidak memahami apa yang didengar. Pada
kegiatan mendengarkan sudah ada unsur kesengajaan, tetapi belum diikuti unsur
pemahaman karena itu belum menjadi tujuan. Kegiatan menyimak mencakup
mendengar, mendengarkan, dan disertai usaha untuk memahami bahan simakan. Oleh
karena itu dalam kegiatan menyimak ada unsur kesengajaan, perhatian, dan pemahaman,
yang merupakan unsur utama dalam kegiatan menyimak. Penilaiannya pun selalu
terdapat dalam peristiwa menyimak, bahkan melebihi unsur perhatian.”
Menurut
Rost (1991:108) bahwa faktor-faktor
penting dalam keterampilan menyimak dalam kelas adalah siswa menuliskan
butir-butir penting bahan simakan terutama yang berhubungan dengan bahan
simakan.
Pendapat
lain menurut Tarigan (1994:62),
komponen / faktor-faktor penting dalam menyimak adalah sebagai berikut :
1. Membedakan
antara bunyi fonemis.
2. Mengingat
kembali kata-kata
3. Mengidentifikasi
tata bahasa dalam sekelompok kata.
4. Mengidentifikasi
bagian-bagian Pragmatik, Ekspresi, dan seperangkat penggunaan yang berfungsi
sebagai unit sementara mencari arti/makna.
5. Menghubungkan
tanda-tanda lingusitik ke tanda-tanda para linguistic (intonasi) yang sesuai
objek agar terbangun makna, menggunakan pengetahuan awal (yang kita ketahui
tentang isi dan bentuk dan konteks) yang telah siap dikatakan untuk
memperkirakan dan kemudian menjelaskan makna.
6. Mengulang
kata pengting dan ide penting.
Selanjutnya
menurut pendapat Michael (1991:108)
faktor-faktor penting dalam keterampilan menyimak adalah siswa menuliskan
butir-butir penting bahan simakan terutama yang berhubungan dengan bahan
simakan. Untuk dapat mengajarkan menyimak sampai pada pemahaman, guru perlu menyusun bahan simakan.
Penyusunan menyimak pun tidak asal mendapat materi saja, tetapi ada beberapa
yang harus diperhatikan guru dalam penyusunan materi ini diantaranya :
1. Sasaran
kegiatan.
2. Sasaran
kompetensi siswa.
3. Metode
pembelajaran.
4. Faktor
keberhasilan menyimak
(Budiman,
2008:2)
Sasaran
kegiatan harus ditentukan terlebih dahulu sesuai dengan tujuan pembelajaran
menyimak, misalnya menyimak informasi yang bertujuan untuk mendapatkan fakta
atau opini. Sasaran berikutnya yaitu berhubungan dengan kompetensi siswa, hal
ini berhubungan dengan kemampuan siswa diahir pembelajaran. Misalnya kemampuan
siswa menyeleksi informsi yang mengandung fakta,mengidentifikasi ketidak
sesuaian pernyataan seseorang dengan kenyataan yang ada. Selain itu menyimak
dapat mengembanghkan kemampuan siswa untuk selektif atas informasi.
Keberhasilan
menyimak juga dipengaruhi oleh faktor eksternal yaitu lingkungan. Lingkungan
yang mempengaruhi tersebut memberikan kenyataan bahwa siswa dapat menyimak
dengan baik atau tidak. Harus dihindari lingkungan yang akan memberikan
pengaruh buruk bagi keberhasilan pengembangan kompetensi menyimak. Faktor
tersebut misalnya minimnya fasilitas (tidak ada laboratorium), suasana menyimak
tidak nyaman (ruangan terlalu lebar, kelas sebelah terlalu berisik). Selain
faktor eksternal tersebut, ada faktor
internal yang mempengaruhi keberhasilan menmyimak yaitu tidak tertariknya siswa
pada bahan simakan, faktor fisik yang tidak memungkinkan untuk melakukan
menyimak yang baik, serta faktor psikis yaitu rasa malu, takut. Oleh karena itu
peran guru dalam menentukan keberhasilan menyimak sangat penting. Keempat hal
diatas perlu diperhatikan oleh para guru. Materi yang disusun pun harus
memperhatikan perkembangan siswa. Tema materi yang dipergunakan seharusnya
lebih berfareatif. Dengan demikian, siswa tidak akan jenuh dengan pembelajaran
menyimak menjadi menyenangkan.
Menyimak
yang baik apabila individu mampu menggunakan waktu ekstra untuk mengaktifkan
pikiran pada saat menyimak. Ketika para siswa menyimak perhatiannyan tertuju
pada objek bahan simakan. Pada saat itulah akan didapatkan proses menyimak yang
efektif, menyimak yang lemah, dan menyimak yang kuat, sebagaimana dikemukakan
oleh Campbell, dkk (2006:16)
No.
|
Menyimak
yang efektif
|
Menyimak
yang lemah
|
Menyimak
yang kuat
|
1.
|
Temukan beberapa area minat
|
Menghilangkan pelajaran yang “kering”
|
Menggunakan peluang dengan bertanya
“apa isinya untuk saya?”
|
2.
|
Nilailah isinya bukan penyampainnya
|
Menghilangkannya jika penyampainnya
jelek
|
Menilai isi, melewaati kesalahan-kesalahan
penyampaian.
|
3.
|
Tahanlah semangat anda
|
Cenderung berargumen
|
Menyembunyikan penilaian sampai paham
|
4.
|
Dengarkan ide-ide
|
Menyimak kenyataan
|
Menyimak inti
|
5.
|
Bersikap fleksibel
|
Membuat catatan intensif dengan
memakai hanya satu system
|
Membuat catatan lebih banyak. Memakai
4-5 sistem berbeda tergantung pembicara
|
6.
|
Bekerjalah saat menyimak
|
Pura-pura menyimak
|
Bekerja keras, menunjukan keadaan
tubuh yang aktif
|
7.
|
Menahan gangguan
|
Mudah tergoda
|
Berjuang/menghindari gangguan,
toleransi dengankegiatan-kegiatan jelek, tahu cara berkosentrasi.
|
8.
|
Latihlah pikiran anda
|
Menahan bahan yang sulit, mencari
bahan yang sderhana
|
Menggunakan bahan yang padat untuk
melatih pikiran
|
9.
|
Buakalah pikiran anda
|
Setuju dengan iformasi jika mendukung
ide-ide yang terbentuk sebelumnya
|
Mempertimbangkan sudut pandang berbeda
sebelum membentuk pendapat
|
10.
|
Tulislah dengan huruf besar tentang
fakta karena berpikir lebih cepat daripada berbicara
|
Cenderung melamun dengan pembicara
yang lemah
|
Menantang, mengantisipasi, merangkum,
menimbang bukti, mendengarkan apa yang tersirat
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar