Rabu, 29 April 2015

MENYIMAK EFEKTIF



MENYIMAK EFEKTIF
Hakikat Menyimak adalah: Suatu kegiatan memahami, menelaah, mengartikan suatu simbol, bahasa, ataupun isyarat. Kita dapat mengambil makna, arti, maksud, dan tujuan dari kegiatan menyimak tersebut. Tujuan dari menyimak adalah memberikan peningkatan pengetahuan. Manfaatnya adalah kita akan mendapat  pengetahuan dari sesuatu yang kita simak tersebut. Menyimak merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting dalam berbahasa, karena suatu lambang bahasa dapat kita terima dengan baik apabila keterampilan menyimak kita baik pula.
Umumnya kegagalan manusia dalam berkomunikasi disebabkan kurang baiknya ketrampilan menyimak itu sendiri. Pada dasarnya semua manusia membutuhkan keterampilan menyimak, karena manusia mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, dan manusia membutuhkan berbagai informasi dan ilmu pengetahuan demi berkembangnya SDM  itu sendiri. Perkembangan menyimak manusia tergantung pada rangsangan stimulus yang dirasakannya, jika rangsangan yang diterima kuat, maka daya tarik untuk menyimak manusia akan relatif peka dan antusias, begitu pula sebaliknya. Menyiamak dapat dilakukan oleh manusia setiap saat, dan dimana saja tergantung sekuat apa stimuls kejadian tersebut yang diterima.

PENDAPAT PARA TOKOH
Menyimak bukan hanya mendengar dan mendengarkan, berikut pendapat beberapa tokoh diantaranya :
Menurut  Tarigan (1994:27) “Pada kegiatan mendengarkan mungkin si pendengar  tidak memahami apa yang didengar. Pada kegiatan mendengarkan sudah ada unsur kesengajaan, tetapi belum diikuti unsur pemahaman karena itu belum menjadi tujuan. Kegiatan menyimak mencakup mendengar, mendengarkan, dan disertai usaha untuk memahami bahan simakan. Oleh karena itu dalam kegiatan menyimak ada unsur kesengajaan, perhatian, dan pemahaman, yang merupakan unsur utama dalam kegiatan menyimak. Penilaiannya pun selalu terdapat dalam peristiwa menyimak, bahkan melebihi unsur perhatian.”
Menurut Rost (1991:108) bahwa faktor-faktor penting dalam keterampilan menyimak dalam kelas adalah siswa menuliskan butir-butir penting bahan simakan terutama yang berhubungan dengan bahan simakan.
Pendapat lain menurut Tarigan (1994:62), komponen / faktor-faktor penting dalam menyimak adalah sebagai berikut :
1.      Membedakan antara bunyi fonemis.
2.      Mengingat kembali kata-kata
3.      Mengidentifikasi tata bahasa dalam sekelompok kata.
4.      Mengidentifikasi bagian-bagian Pragmatik, Ekspresi, dan seperangkat penggunaan yang berfungsi sebagai unit sementara mencari arti/makna.
5.      Menghubungkan tanda-tanda lingusitik ke tanda-tanda para linguistic (intonasi) yang sesuai objek agar terbangun makna, menggunakan pengetahuan awal (yang kita ketahui tentang isi dan bentuk dan konteks) yang telah siap dikatakan untuk memperkirakan dan kemudian menjelaskan makna.
6.      Mengulang kata pengting dan ide penting.
Selanjutnya menurut pendapat Michael (1991:108) faktor-faktor penting dalam keterampilan menyimak adalah siswa menuliskan butir-butir penting bahan simakan terutama yang berhubungan dengan bahan simakan. Untuk dapat mengajarkan menyimak sampai pada  pemahaman, guru perlu menyusun bahan simakan. Penyusunan menyimak pun tidak asal mendapat materi saja, tetapi ada beberapa yang harus diperhatikan guru dalam penyusunan materi ini diantaranya :
1.      Sasaran kegiatan.
2.      Sasaran kompetensi siswa.
3.      Metode pembelajaran.
4.      Faktor keberhasilan menyimak
(Budiman, 2008:2)
Sasaran kegiatan harus ditentukan terlebih dahulu sesuai dengan tujuan pembelajaran menyimak, misalnya menyimak informasi yang bertujuan untuk mendapatkan fakta atau opini. Sasaran berikutnya yaitu berhubungan dengan kompetensi siswa, hal ini berhubungan dengan kemampuan siswa diahir pembelajaran. Misalnya kemampuan siswa menyeleksi informsi yang mengandung fakta,mengidentifikasi ketidak sesuaian pernyataan seseorang dengan kenyataan yang ada. Selain itu menyimak dapat mengembanghkan kemampuan siswa untuk selektif atas informasi.
Keberhasilan menyimak juga dipengaruhi oleh faktor eksternal yaitu lingkungan. Lingkungan yang mempengaruhi tersebut memberikan kenyataan bahwa siswa dapat menyimak dengan baik atau tidak. Harus dihindari lingkungan yang akan memberikan pengaruh buruk bagi keberhasilan pengembangan kompetensi menyimak. Faktor tersebut misalnya minimnya fasilitas (tidak ada laboratorium), suasana menyimak tidak nyaman (ruangan terlalu lebar, kelas sebelah terlalu berisik). Selain faktor eksternal tersebut, ada  faktor internal yang mempengaruhi keberhasilan menmyimak yaitu tidak tertariknya siswa pada bahan simakan, faktor fisik yang tidak memungkinkan untuk melakukan menyimak yang baik, serta faktor psikis yaitu rasa malu, takut. Oleh karena itu peran guru dalam menentukan keberhasilan menyimak sangat penting. Keempat hal diatas perlu diperhatikan oleh para guru. Materi yang disusun pun harus memperhatikan perkembangan siswa. Tema materi yang dipergunakan seharusnya lebih berfareatif. Dengan demikian, siswa tidak akan jenuh dengan pembelajaran menyimak menjadi menyenangkan.
Menyimak yang baik apabila individu mampu menggunakan waktu ekstra untuk mengaktifkan pikiran pada saat menyimak. Ketika para siswa menyimak perhatiannyan tertuju pada objek bahan simakan. Pada saat itulah akan didapatkan proses menyimak yang efektif, menyimak yang lemah, dan menyimak yang kuat, sebagaimana dikemukakan oleh Campbell, dkk (2006:16)
No.
Menyimak yang efektif
Menyimak yang lemah
Menyimak yang kuat
1.
Temukan beberapa area minat
Menghilangkan pelajaran yang “kering”
Menggunakan peluang dengan bertanya “apa isinya untuk saya?”
2.
Nilailah isinya bukan penyampainnya
Menghilangkannya jika penyampainnya jelek
Menilai isi, melewaati kesalahan-kesalahan penyampaian.
3.
Tahanlah semangat anda
Cenderung berargumen
Menyembunyikan penilaian sampai paham
4.
Dengarkan ide-ide
Menyimak kenyataan
Menyimak inti
5.
Bersikap fleksibel
Membuat catatan intensif dengan memakai hanya satu system
Membuat catatan lebih banyak. Memakai 4-5 sistem berbeda tergantung pembicara
6.
Bekerjalah saat menyimak
Pura-pura menyimak
Bekerja keras, menunjukan keadaan tubuh yang aktif
7.
Menahan gangguan
Mudah tergoda
Berjuang/menghindari gangguan, toleransi dengankegiatan-kegiatan jelek, tahu cara berkosentrasi.
8.
Latihlah pikiran anda
Menahan bahan yang sulit, mencari bahan yang sderhana
Menggunakan bahan yang padat untuk melatih pikiran
9.
Buakalah pikiran anda
Setuju dengan iformasi jika mendukung ide-ide yang terbentuk sebelumnya
Mempertimbangkan sudut pandang berbeda sebelum membentuk pendapat
10.
Tulislah dengan huruf besar tentang fakta karena berpikir lebih cepat daripada berbicara
Cenderung melamun dengan pembicara yang lemah
Menantang, mengantisipasi, merangkum, menimbang bukti, mendengarkan apa yang tersirat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar