Kamis, 16 April 2015

MATERI PARAFRASE PUISI

Selamat berjumpa kembali,
Saat ini kita akan membahas tentang Parafarase Puisi, mendengar keluhan dari peserta didik bahwa memparafrasekan puisi adalah materi yang sangat sulit. Kusilatan biasa dialami ketika mereka kurang paham bahasa konotatif yang digunakan oleh sang penulis, untuk itu saya akan membahas bagaimana langkah-langkah memparafrasekan sebuah puisi, mari kita simak,



PARAFRASE PUISI

Memparafrase adalah mengungkapkan kembali dengan metode atau cara yang lain namun tanpa merubah makna. Lalu apa yang dimaksud dengan prosa? Prosa merupakan sebuah karangan bebas yang dibedakan atas puisi, jika puisi terikat oleh keindahan kata maka pada prosa lebih menggunakan kata-kata yang "terus terang" (tidak mementingkan keindahan kata).

Bagaimana cara memparafrasekan sebuah puisi menjadi dalam bentuk porosa? Ada beberapa tahapan yang bisa dilakukan, yakni sebagai berikut ini:

  1. Pahamilah makna/isi dari puisi yang hendak di parafrase dalam bentuk prosa, caranya dengan membaca/mendengarkan puisi tersebut beberapa kali sampai kamu benar-benar mengerti apa isi puisi tersebut.
  2. Temukan kata-kata yang mungkin merupakan sebuah kata ungkapan atau kata kias dan terjemahkan apa maksud ungkapan/kata kias tersebut. Misalnya dalam puisi tertentu kata "Cinta" digantikan dengan bunga mawar, hal tersebut karena Bunga mawar bisa mengungkapkan kata "Cinta", sedangkan Ungkapan "Bunga melati" Untuk menggantikan kata "suci".
  3. (Hanya bila diperlukan) Tulislah kembali kata-kata yang sengaja dihilangkan oleh sang penyair. Kata-kata tersebut dihilangkan biasanya demi terciptanya suatu keindahan bahasa dalam puisi, meskipun kata-kata tersebut dihilangkan namun tidak merubah makna yang terkandung dalam puisi.
  4. Ubahlah puisi tersebut dalam bentuk prosa. Caranya dengan menceritakan kembali apa yang sudah kamu pahami dari isi puisi tersebut setelah mengerti ungkapan/kiasan yang terkandung didalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar