Kali ini saya akan menengahkan satu materi yaitu Surat Resmi. Materi ini masuk dalam ranah kompetensi dasar menulis yang ada baik di jenjang SMP maupun SMA. Mari kita simak bersama.
Surat
Surat adalah media komunikasi tidak
langsung yang digunakan untuk menyampaikan pikiran, gagasan, maksud, isi hati
yang dinyatakan dalam bentuk tulisan. Secara umum surat dibagi menjadi 2, yaitu
surat pribadi dan surat resmi.
Surat resmi/
dinas
surat resmi adalah bentuk kominkasi
tulis dengan bahasa Indonesia yang baku dari satu pihak kepada pihak lain yang
berhubungan dengan masalah kedinasan. Surat resmi dapat berupa surat dinas,
surat niaga, dan surat sosial.
Bagian
surat resmi (Struktur)
1.
Kepala atau kop
surat
Kepala
surat umumnya mencantumkan identitas lembaga organisasi yang terdiri dari:
1)
Logo atau lambang lembaga
2)
Nama lembaga
3)
Alamat lembaga
4)
Nomor telepon atau faximile
Fungsi kepala Surat yaitu untuk mengetahui
nama dan alamat kantor lembaga, menginformasikan bidang usaha dan jenis
kegiatan serta sebagai alat promosi.
2.
Nomor Surat
Penomoran
surat berguna untuk:
1)
Memudahkan
pengaturan, baik untuk penyimpanan maupun penemuannya kembali apabila
diperlukan
2)
Mengetahui
jumlah surat yang diterima dan yang dikeluarkan oleh organisasi, lembaga atau
perusahaan
3)
Memudahkan
pengklasifikasian surat berdasarkan isinya.
4)
Penunjukkan
secara akurat sumber dalam hubungan surat menyurat.
3.
Tanggal
penulisan surat
Cara penulisan surat untuk surat pribadi
atau yang berasal dari perorangan, tanggal sebaiknya didahului dengan penulisan
alamat atau nama kota pengirim surat. Sedangkan untuk kertas berkepala tidak
perlu mencantumkan alamat atau nama kota, karena sudah tercantum pada kepala
surat.
4.
Lampiran yang
disertakan
Penulisan lampiran yang disertakan dalam
surat ditulis di bawah nomor surat dengan menyebutkan jumlah lembar, eksemplar
atau cukup satu berkas.
5.
Hal atau perihal
Hal atau perihal berfungsi untuk memberi
petunjuk kepada pembaca tentang pokok dalam surat.
6.
Alamat tujuan
Alamat tujuan terdapat pada dua tempat.
Pertama ditulis disampul kertas, kedua alamat yang ditulis pada bawah nomor,
prihal surat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
penulisan alamat tujuan, yaitu:
1)
Kata
kepada tidak digunakan karena memiliki unsur kemubadziran
2)
Ungkapan
‘Yang terhormat’ atau Yth. tidak dipakai apabila alamat yang dituju tidak
menyebutkan nama atau jabatan seseorang, serta sebutan Bapak, Ibu atau Sdr.
hanya digunakan apabila diikuti nama orang.
3)
Pada
akhir setiap baris tidak menggunakan tanda titik, kecuali ada singkatan.
4)
Tidak
menggunakan tanda baca yang tidak bermanfaat seperti huruf kapital yang
mencolok atau garis bawah.
5)
Kode
pos sangat dianjurkan untuk ditulis karena akan memudahkandalam mengirimkan
surat tersebut.
7.
Salam Pembuka
Salam pembuka berguna untuk membuka
pembicaraan dalam surat secara adab. Biasanya salam pembuka digunakan untuk
surat-surat yang berisi berita.
8.
Isi Surat
Surat yang baik terdiri dari tiga bagian
penting, yaitu bagian pembuka, inti dan penutup. Bagian pembuka berguna sebagai
pengantar bagi pembaca untuk segera mengetahui berita pokok yang akan
disampaikan melalui surat tersebut. Bagian inti berisi maksud utama pengiriman
surat. Sedangkan bagian penutup merupakan penegasan, kesimpulan, harapan dan
ucapan terimakasih.
9.
Salam Penutup
Salam penutup digunakan untuk menambah
kesantunan dalam berkomunikasi.
10. Tanda Tangan dan Nama Penanggung Jawab
Dalam korespondensi Indonesia, penanda
tangan surat adalah orang yang namanya tercantum dalam surat itu.
11. Tembusan
Tembusan digunakan bila ada pihak lain
yang dianggap perlu mengetahui isi surat tersebut. Pada dasarnya format
penulisan antara surat resmi dan surat tidak resmi sama saja. Yang membedakan
hanyalahh kepala atau kop surat. Surat Resmi wajib menyertakan kop surat,
sedangkan surat tidak resmi tidak memilliki kewajiban tersebut.
ciri-ciri dari surat
resmi:
1.
Menggunakan kop atau
kepala surat, apabila surat tersebut dikeluarkan oleh organisasi
tertentu
2.
Terdapat Nomor
surat,lampiran dan perihal
3.
Menggunakan salam
pembuka dan salam penutup yang lazim digunakan
4.
Menggunakan bahasa
resmi yang sesuai dengan EYD atau aturan bahasa yang baik
5.
Menyertakan stempel
atau cap dari lembaga resmi
Syarat-syarat surat resmi
1.
Surat
resmi harus memiliki maksud yang jelas. Setiap surat yang ditulis harus jelas
bagi yang membaca.
2.
Surat
resmi harus memiliki bahasa yang lugas. Bahasa yang digunakan tidak
berbelit-belit. Setiap kata yang digunakan mempunyai fungsi tertentu, tidak ada
kata yang berlebih atau tidak berfungsi.
3.
Surat
resmi harus disusun dengan singkat. Supaya tidak menggunakan kertas yang
terlalu banyak dan tidak menggunakan waktu yang lama untuk membacanya.
4.
Surat
resmi harus memuat informasi yang lengkap. Informasi yang dituliskan harus
informasi yang lengkap dan tepat.
5.
Surat
resmi harus menggunakan komunikasi yang sopan dan simpatik. Dapat memberikan
kesan yang menarik dan positif kepada pembaca sehingga pembaca termotivasi
untuk menanggapinya dengan baik.
6.
Surat
resmi harus memiliki format yang wajar dan menarik. Artinya format yang
dipilih, ukuran kertas, margin (jarak tepi kertas), susunan alamat, sehingga
terlihat sebagai suatu surat yang terencana dan nyaman untuk dilihat.
ORGANISASI INTRA
SEKOLAH (OSIS )
SMP NEGERI 1
SEMARANG
Jalan Ahmad Yani
No. 276 Semarang, Tel. 8411486
Nomor
:123/B/OSIS SMP/X/2004
15 Oktober 2014
Lamp : Satu Lembar
Prihal : Permohonan izin
Yth. Pemimpin Redaksi Surat Kabar Suara Rakyat
Jalan Erlangga Raya No. 4-9
Semarang
Lamp : Satu Lembar
Prihal : Permohonan izin
Yth. Pemimpin Redaksi Surat Kabar Suara Rakyat
Jalan Erlangga Raya No. 4-9
Semarang
Dengan hormat
Dalam
rangka meningkatkan pengetahuan siswa tentang dunia jurnalistik, siswa kelas
VIII A SMP Negeri 3 Semarang bermaksud melakukan kunjuangan ke kantor redaksi
surat kabar Suara Rakyat. Kunjungan tersebut menurt rencana akan kami
lakukan pada hari Sabtu, 19 November 2004.
Untuk
itu, melalui surat ini, kami memohon izin untuk dapat mengadakan kunjungan ke
kantor redaksi Suara Rakyat. Sebagai data tambahan, kami lampirkan daftar
siswa yang akan mengikuti kegiatan tersebut.
Demikian
surat ini disampaikan, Semoga kerjasama ini membawa manfaat bagi kami dan bagi
pihak Suara Rakyat. Atas perhatian disampaikan terima kasih.
Pembina
OSIS
Ketua OSIS
Muhtar Wartakusunah Titin Ratnasari
NIP150235431
Tidak ada komentar:
Posting Komentar